Biji kopi merupakan bahan baku utama pembuatan kopi. Mengetahui jenis, asal, tingkat pemanggangan, dan lain sebagainya dari biji kopi akan membantu kita memilih dan mencicipi kopi yang lebih nikmat. Berikut beberapa detail tentang biji kopi:

1. Jenis biji kopi:

Ada tiga varietas utama biji kopi di dunia, tetapi dua di antaranya adalah yang paling umum digunakan secara komersial:

Arabika:
Ini adalah varietas biji kopi yang paling umum, mencakup lebih dari 60% produksi kopi global.
Biji kopi Arabika umumnya memiliki rasa yang lebih kompleks dan lembut, dengan aroma bunga dan buah, keasaman, dan kemanisan.
Relatif rendah kafein.
Memiliki persyaratan tinggi untuk lingkungan tumbuh dan biasanya tumbuh di daerah dataran tinggi.
Robusta:
Biji kopi Robusta memiliki kadar kafein lebih tinggi dan rasa yang lebih kuat, sering kali dengan aroma pahit dan cokelat.
Daya adaptasi yang kuat terhadap lingkungan tumbuh, ketahanan yang kuat terhadap penyakit dan hama, dan hasil yang tinggi.
Umumnya digunakan untuk membuat espresso dan kopi instan.

2. Asal usul biji kopi:

Asal usul biji kopi memiliki pengaruh besar terhadap rasa kopi. Berikut ini adalah beberapa daerah penghasil kopi utama:

Brasil:
Produsen kopi terbesar di dunia, terkenal dengan biji kopinya yang kaya dengan rasa coklat dan kacang.
Kolumbia:
Dikenal karena menghasilkan biji kopi Arabika berkualitas tinggi, yang biasanya memiliki aroma buah dan kacang serta tingkat keasaman sedang.
Etiopia:
Salah satu asal kopi, terkenal karena menghasilkan biji kopi dengan beragam rasa dan aroma bunga dan buah.
Kenya:
Dikenal karena menghasilkan biji kopi Arabika berkualitas tinggi, yang seringkali memiliki aroma buah dan beri yang khas.

3. Tingkat pemanggangan biji kopi:

Tingkat pemanggangan biji kopi mempengaruhi rasa kopi. Makin gelap sangrai, makin pahit rasa kopinya dan makin sedikit tingkat keasamannya. Tingkat pemanggangan yang umum adalah:

Panggang Ringan:
Biji kopi berwarna lebih terang dan lebih asam, mempertahankan rasa asli biji kopi.
Panggang Sedang:
Biji kopi berwarna coklat, dengan keasaman dan kepahitan yang seimbang, dan rasa yang ringan.
Sangrai gelap:
Biji kopi berwarna gelap, memiliki rasa pahit yang khas, tingkat keasaman sedang, serta memiliki rasa karamel dan coklat.

4. Penyimpanan biji kopi:

   Biji kopi harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap.
   Wadah kedap udara sangat ideal untuk mencegah biji kopi menjadi lembab dan kehilangan aromanya.
   Cobalah untuk meminumnya segera setelah dipanggang agar mendapatkan rasa terbaik.

Saya harap informasi ini membantu!